Kamis, 29 September 2011

Kereta Argojati

Kereta eksekutif Argojati yang melayani rute Jakarta - Cirebon menjadi andalan moda transportasi yang nyaman. Dengan jarak tempuh 250 kilo meter, dapat dicapai dalam waktu 3 jam dari stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Cirebon dan hanya berhenti sejenak di stasiun Jatinegara Jakarta. Harga tiket pada saat bukan peak season adalah 120 ribu rupiah dan cukup reasonable untuk kenyamanan dan pelayanan yang diberikan. Ruangan gerbong dengan pendingin udara dan tempat duduk bisa disetel, lantai berkarpet dan interior gerbong juga cukup bagus. Untuk pesan makanan tinggal memesan ke pramugari yang hilir mudik menerima pesanan sekalian juga mengantar makanan yang anda pesan. Televisi LCD juga tersedia di setiap gerbong bisa memberikan hiburan dan mengusir kebosanan selama perjalanan. Bagi yang hobby memakai gadget seperti telepon genggam, IPAD, atau netbook tidak perlu kawatir akan kehabisan batere karena disetiap baris tempat duduk terdapat saluran atau tempat charger, dan jalur kereta dari Jakarta ke Cirebon selalu dalam cakupan wilayah operator seluler jadi kalau anda bisa sepuasnya berselancar atau browsing internet atau sekedar chating via blackberry. Waktu keberangkatan dari Jakarta adalah jam 9 pagi dan kembali dari Cirebon pada pukul 12.
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mall & Hotel Grage Cirebon

Dengan jarak hanya beberapa kilo meter dan bisa ditempuh dengan angkutan becak, kawasan hotel dan mall Grage bisa menjadi alternatif sebagai tempat singgah di kota Cirebon. Bagi pendatang seolah-olah ingin membacanya dengan lafal bahasa Inggris, namun sebenarnya kata 'grage' adalah nama lokal yang dibaca dalam lafal bahasa Indonesia. Mal Grage memang hanya 3 lantai, namun terdapat beberapa tenant yang lumayan bagus seperti Gramedia, Matahari, Rice Bowl, Dunkin Donat, Es Teler 77, sehingga apabila sekedar cari makanan dan belanja pakaian maka mall ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain menjadi satu dengan Hotel Grage namun di depan mall juga terdapat beberapa hotel yang sepertinya cukup bisa menjadi pilihan. Beberapa kedai yang menjual masakan Empal Gentong yang merupakan khas kota Cirebon pun nampak berjajar di seberang mall. Penulis belum bisa memberikan komentar mengenai hotel Grage karena perjalanan ini hanya tanpa menginap.
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Stasiun Kereta Api Cirebon

Stasiun Cirebon saat ini terlihat cukup rapi dan representative untuk melayani jalur masuk ke kota Cirebon. Stasiun yang berada di jalan Kebon Baru kecamatan Kejaksaan ini melayani kereta kelas bisnis dan eksekutif, sedangkan untuk kelas ekonomi dilayani oleh stasiun Prujakan. Terdapat terowongan bawah tanah sebagai jalan akses menuju peron sehingga cukup nyaman dan aman tanpa menyeberangi jalur rel. Ruang tunggu eksekutif pun tersedia dengan fasilitas pendingin udara. Menurut catatan bahwa stasiun ini dibangun pada tahun 1920 dengan gaya arsitek art nouveou dan art duco dengan arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen. Tidak jauh dari lokasi stasiun juga terdapat pusat perbelanjaan dan hotel yang cukup baik, sehingga apabila anda berkunjung ke kota Cirebon untuk urusan bisnis barangkali cukup bijak untuk menggunakan moda transportasi kereta api.
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monumen Nasional Jakarta

Tugu Monas dan taman sekitarnya adalah tempat yang selalu menjadi pandangan akhir apabila akan meninggalkan kota Jakarta dari stasiun Gambir. Meski setiap hari kita melewati are tugu Monas, namun kesibukan lalu lintas di sekitarnya dan kesibukan mengurusi pekerjaan kadang melewatkan memandang dengan seksama bangunan bersejarah ini. Pada hari minggu bagi yang rajin olah raga pagi bisa menuju kawasan ini yang merupakan ujung utara dari area 'car free day'. Dan bagi pendatang yang bukan kelahiran Jakarta barangkali foto dengan latar belakang Tugu Monas adalah hal yang pernah dilakukan saat awal menginjakkan kaki di ibu kota. Tugu yang berketinggian 132 meter dan diprakarsai pembangunannya oleh Presiden Soekarno memang kini nampak kurang tinggi dengan bangunan pencakar langit yang berdiri sepanjang jalan Thamrin dan Sudirman. Namun nilai historis sebagai lambang perjuangan bangsa Indonesia dengan nyala api emas di puncak tugu seharusnya cukup menarik untuk paling tidak kita menyempatkan sekali untuk mengunjunginya. Kita bisa naik ke pelataran tugu dengan menggunakan lift yang tersedia sampai pelataran dengan ketinggian sekitar 117 meter dan terdapat beberapa teropong yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan sekitarnya. Sedangkan di bagian bawah dari bangunan tugu terdapat museum sejarah nasional Indonesia.
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 22 September 2011

Paradigma Pemasaran Yang Berubah

Penulis cukup dibuat kaget dengan pergeseran paradigma di bidang pemasaran barang-barang modal (capital goods) terutama dalam hal promosi. Dari teori klasik pemasaran yang penulis ketahui bahwa kekuatan utama pemasaran pada barang-barang modal seperti peralatan berat dan mesin-mesin untuk industri adalah pada 'personal selling' sehingga para tenaga penjual sebagai ujung tombak yang menghasilkan penjualan dan memarjinalkan fungsi promosi karena beranggapan bahwa promosi adalah hanya kegiatan yang utama pada pemasaran barang konsumsi (consumer goods). Sehingga beberapa tahun lalu adalah tabu hukumnya bagi pemasok peralatan mesin dalam melakukan promosi besar-besaran baik melalui media maupun dalam ajang pameran. Bahkan dalam pameran industri, yang ditampilkan hanya mesin-mesin plus para wiraniaga yang berpakaian rapi dan berdasi yang siap menyambut para pengunjungnya. Namun dalam pameran pertambangan atau Mining Expo 2011, ternyata telah terjadi perubahan paradigma tersebut bahkan bisa dibilang berubah 180 derajat dibandingkan era sepuluh tahun lalu. Kini yang menyambut para pengunjung adalah para sales promotion girl dengan segala dandanan modisnya plus beragam acara hiburan yang menampilkan tarian modern, grup musik plus penyanyi dan bahkan ada atraksi bela diri Capoera, dan seperti mengikuti pameran mobil yang menampilkan juga lomba foto dengan model yang menarik perhatian pengunjung. Bisa dibilang bahwa pemasok alat-alat berat telah merubah pameran mesin-mesin menjadi lebih menghibur dari pameran mobil dan produk-produk fashion. Setiap saat para pemasok alat berat menampilkan hingar bingar pertunjukan musik dan tarian modern. Sebenarnya penulis cukup heran bagaimana harus melihat fenomena pemasaran ini. Namun beberapa analisa positif dari segi pemasaran yang dapat disampaikan adalah bahwa persaingan yang keras dari produk alat-alat berat telah berpindah dari sekedar hal-hal teknis atau engineering menuju persaingan 'brand image' sehingga kekuatan pemasok alat berat beranggapan bahwa bonafiditas merek dan distributornya adalah salah satu faktor yang menentukan dalam menentukan proses pembelian oleh para pelanggan. Hal teknis dan performa alat sepertinya menjadi nomor dua dibandingkan bonadifitas, tercermin juga dari bangunan booth pameran yang berlomba-lomba memamerkan kemewahan. Faktor lain terjadinya lomba menghambur-hambur kan dana promosi adalah bahwa bisnis alat berat berada pada bisnis yang menguntungkan pada saat ini sehingga para pemasok merasa tidak rugi mengalokasikan dana promosi untuk mendapatkan nilai keuntungan yang lebih besar. Kecenderungan cara promosi para pemasok alat berat yang unik dengan menampilkan acara hiburan yang seolah melebihi batas ini tentunya akan berlangsung terus hingga tahun-tahun berikutnya karena bola es telah bergulir dan para pemasok yang saat ini tidak mengikuti cara tersebut maka barangkali pada acara tahun depan akan menirunya. Bagi para event orginizer tentunya bisnis ini sangat menguntungkan. Bagi para pemerhati masalah pemasaran silahkan melakukan kajian karena ini merupakan fenomena yang sangat menarik. Dan sekali lagi menegaskan bahwa teori dan praktek pemasaran akan selalu berkembang tanpa berhenti pada teori-teori yang telah usang.
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mining Expo 2011

Perhelatan besar-besaran dari semua pebisnis di bidang pertambangan bener-benar terasa di pameran pertambangan tahun 2011. Geliat sektor pertambangan dalam beberapa tahun terakhir ini telah menumbuhkan para pemasok terutama bidang peralatan dalam jumlah yang jauh lebih banyak dari era sebelumnya, baik dari segi jumlah pemasok maupun volume bisnisnya. Dari segi negara pemasok peralatan pertambangan juga berkembang yang dulu hanya dari negara Amerika, Eropa, dan Jepang, maka kini bertambah cukup signifikan dengan para pemasok baru dari negara Korea dan China. Bahkan kedua negara pemasok baru tersebut menampilkan peralatan yang mempunyai kualitas baja dan mesin yang bisa dipertimbangkan dalam pemilihan alat-alat berat. Pemasok dari Korea seperti merek Doosan dari Korea bahkan menampilkan articulated dump trukc dengan kapasitas yang cukup besar. Demikian pula buldozer buatan China seperti merek Shantui sepintas sudah tidak berbeda jauh dengan merek-merek Jepang dan Amerika. Penulis masih ingat bahwa 20 tahun lalu saat ada pameran maka buldozer buatan China betul-betul masih terlihat jauh dari tipe buatan Amerika dan Jepang, baik dari segi teknologi mesin maupun baja yang digunakan. Distributor baru pun kini tampak lebih berani dalam bersaing, paling tidak dalam penampilan stand atau booth pameran yang tidak kalah dari yang lainnya, seperti booth GM tractor yang memasarkan beberapa produk buatan China. Beberapa ulasan di atas adalah kondisi pameran di luar ruangan yang menampilkan pertarungan bisnis peralatan berat dengan segala kemewahan booth dan atraksi-atraksi yang dikelola secara profesional oleh para event organiser yang tentunya berbiaya sangat tinggi. Sedangkan booth di dalam hall menampilkan pemasok dari berbagai tipe pemasok seperti kelengkapan alat berat dan suku cadangnya, pumpa (pumpa oli maupun pumpa air), ban ukuran besar, generator, bahkan booth produk geosintetik.

Barangkali dengan melihat antusias dan ramainya acara pameran adalah cermin dari pertumbuhan yang positif pada sektor pertambangan di Indonesia.

Selamat datang di Mining Expo 2011
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Minggu, 04 September 2011

Telur Asin - Brebes

Telur asin merupakan salah satu bentuk pengawetan bahan makanan dalam hal ini telur yang menggunakan media garam sebagai bahan pengawet. Fungsi garam selain sebagai pengawet juga sebagai penambah rasa. Proses peresapan garam ke dalam telur dilakukan menggunakan media pecahan bata merah atau kulit padi yang dioleskan ke kesuluruhan kulit atau cangkang telur. Karena perbedaan konsentrasi cairan maka garam akan menembus kulit telur dan bercampur dengan isi atau cairan telur di dalamnya. Proses peresapan ini membutuhkan waktu sekitar dua hari dan setelah media pecahan bata merah dibersihan maka telur siap direbus sampai matang dan setelah dingin siap dikemas untuk dijual. Memang hanya telur bebek yang lazim dibuat menjadi telur asin sedangkan telur hewan lain seperti ayam, telur burung puyuh atau bahkan telur burung onta belum dilakukan proses pengasinan. Saat ini telur asin Brebes benar-benar sudah menjadi industri oleh-oleh yang sangat meriah diminati para wisatawan yang melewati kota Brebes. Keadaan ini jauh berbeda sekali dibandingkan 20 tahun lalu yang jumlah penjualnya masih cukup sedikit. Para wisatawan umumnya membeli telur asin pada saat arah balik ke kota Jakarta, sehingga hanya satu sisi jalan saja yang dipadati toko atau kios yang menjual telur asin. Harga per butir berkisar antara dua ribu lima ratus rupiah sampai tiga ribu tergantung tipenya, sudah tiga kali lipat dibanding dua puluh tahun yang seharga sembilan ratus rupiah per butirnya. Ada tiga jenis telur asin yang ditawarkan yaitu jenis bebek yang dikandangkan , jenis yang dihasilkan dari bebek yang makanannya berupa udang, dan jenis dari bebek yang dilepas. Yang termahal adalah tipe pemakan udang yang mana warna kuning telur sangat coklat tua. Saya sendiri tidak bisa memberikan rekomendasi toko mana yang menjual telur terbaik, dan hal ini mungkin terbaik supaya terjadi pemerataan di antara toko-toko tersebut. Jadi apabila anda melewati kota Brebes dan melihat mobil-mobil berhenti di pinggir jalan maka barangkali anda bisa ikut meminggirkan kendaraan dan ikut mencoba telur asin ini.


Lihat Peta Lebih Besar
Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 01 September 2011

Kolam Renang Bandar

Pemandian Bandar adalah kolam renang dengan sumber air alami di kota Bandar kira-kira 20 km arah selatan kota Batang - Jawa Tengah. Sumber mata air berada langsung di dekat kolam di bawah pohon-pohon besar. Sepertinya tidak ada campuran bahan kimia kaporit di kolam renang ini dan air terlihat cukup bersih karena sirkulasi air yang sangat lancar. Suhu air cukup dingin dan udara sekitar juga terasa sejuk. Tempat wisata alam ini bisa menjadi alternative apabila anda sedang berada di daerah sekitar Batang dan sekitarnya.


Lihat Peta Lebih Besar

Wisata Sambil Kerja
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More