Merupakan pertambangan rakyat yang tersebar di bukit Paboya dan terdapat lebih dari ratusan tempat pengolah batuan emas(semacam pemecah batuan emas) yang disebut 'Tromol'. Di sepanjang jalan yang kadang cukup terjal, kita akan menjumpai di kanan kiri 'Tromol' ini, sehingga mirip memasuki daeran industri kecil, dengan polusi debu yang tinggi, suara yang berisik dan ratusan pekerja yang sibuk mengatur mesin pemecah. Di sepanjang jalan juga kita temukan pembeli emas (gak paham apa hubungan pembeli emas ini dengan industri pemecah batu emas).
Batuan emas digali dari bukit-bukit di atas menggunakan backhoe kemudian diangkut menuruni lembah dengan truk-truk kecil. Hasil dari pemecahan adalah berupa bubuk yang dimasukkan ke karung ukuran 25 kg beras.
Saya nggak paham apakah para penambang rakyat ini dalam binaan Dinas Pertambangan setempat ataukah hanya dibiarkan tumbuh seadanya. Yang jelas tambang rakyat ini sudah berukuran masal dan bergerak menjadi pendorong ekonomi setempat. Masalah lingkungan seperti racun logam berat dan sebagainya patut dipertanyakan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 komentar:
Posting Komentar